Salah satu impian saya di tahun 2020 adalah berkuliah S2 di Trisakti. Berkuliah di jurusan S2 Teknik Perminyakan konsentrasi Pengelolaan Lapangan.
Sungguh spesifik sekali impiannya 😔
Alasan saya ingin berkuliah S2 kalau versi benarnya adalah ingin menebus dosa karena tidak maksimal saat S1. Saya ingin memberikan pembuktian kepada diri sendiri bahwa saya bisa dan saya pantas untuk belajar kembali meski di cap oleh semua orang bodoh. Saya mungkin bukan yang terbaik, tetapi waktu S1 tidak bisa memberikan yang maksimal karena faktor yang lebih baik hanya saya, Mama dan Tuhan yang tahu.
Alasan kalau versi pribadi? Saya ingin melarikan diri.
Tidak salah baca, saya ingin melarikan diri dari rumah. Mama saya rencananya hendak menikah lagi dan sebagai anak, saya tidak bisa menghalangi kebahagiaan beliau. Namun, jika ditanya pendapat pribadi, saya tidak mau Mama menikah. Bukan karena tidak ingin beliau bahagia dengan pilihannya, tetapi bagi saya, Papa saya cuma satu dan tidak akan tergantikan.
Saya juga tidak mau hidup serumah dengan Ayah tiri karena ... ya tidak mau saja. Saya tidak begitu mudah percaya dengan orang asing, jadi bagaimana yakin beliau tidak akan berbuat yang tidak menyenangkan? Anggap saja saya paranoid, tetapi saya tidak ingin serumah dengan Ayah tiri, itu intinya.
Kuliah ini, saya memang ingin menuntut ilmu, tetapi sekaligus melarikan diri. Terserah orang-orang menganggap alasan itu cukup valid untuk berkuliah atau tidak, tetapi saya akan berjuang sebaik mungkin untuk berkuliah di tempat impian itu. Karena sejak dahulu, saat Papa masih hidup pun saya sudah bermimpi kuliah S2 di Trisakti. Hanya tidak pernah mengatakannya secara gamblang saja.
Sebenarnya, saya sempat berniat kuliah di ITB saja. Namun, entah kenapa tidak srek pada proses pengenalan semuanya dan akhirnya justru kembali ke pilihan pertama, Trisakti. Saya yakin saya bisa menembus Trisakti dan menjadi bagian dari kampus ini.