Social Media

Tuesday, May 7, 2019

Tentang Make Up yang Digunakan


Pekerjaan saya sekarang yang menjadi BA Fleur Bleue yang otomatis bersinggungan dengan make up. Mungkin bagi yang mengenal saya, make up bukanlah hal yang dapat disandingkan bersama. Namun, pekerjaan ini membuat saya harus terbiasa make up setiap hari dan di sinilah masalahnya, saya kelimpungan.

Saya yang biasanya pakai lipstik dan bedak tipis ke luar rumah sudah cukup, sekarang harus menggunakan primer, foundation dan blush on. Tidak menggunakan eye shadow karena tidak punya waktu plus saya kurang suka pakai sesuatu di mata saya. Namun, teman saya yang BA kosmetik mana tahan melihat mata saya yang polos sehingga tiap hari selalu saya dapat jatah didandanin, lol.

Karena saya pakai make up, otomatis saya harus merawat kulit wajah saya biar sehat. Otomatis saya tidak malas-malasan merawat wajah dan itu adalah satu hal yang saya inginkan sejak dahulu. Hasilnya wajah saya dalam beberapa hari saja sudah lebih baik kondisinya daripada sebelum menggunakan make up. Mungkin ini yang disebut dengan ada hikmah dibalik semua hal yang terjadi.

Dari menggunakan make up ini, saya akhirnya mengerti alasan kenapa perempuan rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk tampak cantik. Saya jujur saja tidak menyangka akan menyukai pengaplikasian make up ke wajah padahal saya tomboi sebagai cewek. Kalau saya tidak bekerja sebagai BA Fleur Bleue, mana saya tahu kalau saya menyukai make up seperti cewek pada umumnya.

Mungkin ... sebenarnya saya bukanlah membenci make up seperti selama ini pikirkan. Hanya saja, saya tidak tahu cara pengaplikasiannya dan sekarang pelan-pelan belajar untuk menjadi lebih baik. Agar tidak terlihat seperti lenong dan berakhir belajar tentang banyak hal, terutama skincare agar kulit tetap bagus dan make up apa pun yang diaplikasikan tetap terasa mulus digunakan.