Social Media

Tentang Merasa Bersyukur

Tuesday, May 7, 2019

No comments

Pernahkah mendengar untuk selalu bersyukur karena orang lain hidupnya tidak seberuntung diri ini? Saya sering dan awalnya menerima saja, tetapi lama-lama timbul pertanyaan, "kenapa kita harus bersyukur di saat orang lain merasakan kesulitan?"

Saya tahu maksudnya bukan seperti itu, tetapi entah kenapa konotasinya ke arah sana. Memvalidasi apa yang telah dimiliki dengan membandingkan kehidupan seseorang dengan kehidupan sendiri. Padahal penderitaan atau pun kebahagiaan bukan bahan perbandingan.

Kepikiran ini karena pernah membaca tweet seorang psikolog soal bersyukur yang jatuhnya 'pamer' karena bersyukur dengan embel-embel membawa penderitaan orang lain. Membuat seolah kedudukannya jauh lebih baik karena ada seseorang di luar sana yang tidak seberuntung dirinya.

Bersyukur berarti merasa hal yang terjadi pantas mendapatkan apresiasi terima kasih kepada pencipta. Bukan karena membandingkan kehidupan orang lain lalu merasa berterima kasih karena penderitaan yang dialami tidak separah orang tersebut. Karena menjadi bahan perbandingan itu tidaklah menyenangkan dan penderitaan bukanlah sebuah hal yang diinginkan oleh manusia untuk dialami.
Read More

Tentang Make Up yang Digunakan


Pekerjaan saya sekarang yang menjadi BA Fleur Bleue yang otomatis bersinggungan dengan make up. Mungkin bagi yang mengenal saya, make up bukanlah hal yang dapat disandingkan bersama. Namun, pekerjaan ini membuat saya harus terbiasa make up setiap hari dan di sinilah masalahnya, saya kelimpungan.

Saya yang biasanya pakai lipstik dan bedak tipis ke luar rumah sudah cukup, sekarang harus menggunakan primer, foundation dan blush on. Tidak menggunakan eye shadow karena tidak punya waktu plus saya kurang suka pakai sesuatu di mata saya. Namun, teman saya yang BA kosmetik mana tahan melihat mata saya yang polos sehingga tiap hari selalu saya dapat jatah didandanin, lol.

Karena saya pakai make up, otomatis saya harus merawat kulit wajah saya biar sehat. Otomatis saya tidak malas-malasan merawat wajah dan itu adalah satu hal yang saya inginkan sejak dahulu. Hasilnya wajah saya dalam beberapa hari saja sudah lebih baik kondisinya daripada sebelum menggunakan make up. Mungkin ini yang disebut dengan ada hikmah dibalik semua hal yang terjadi.

Dari menggunakan make up ini, saya akhirnya mengerti alasan kenapa perempuan rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk tampak cantik. Saya jujur saja tidak menyangka akan menyukai pengaplikasian make up ke wajah padahal saya tomboi sebagai cewek. Kalau saya tidak bekerja sebagai BA Fleur Bleue, mana saya tahu kalau saya menyukai make up seperti cewek pada umumnya.

Mungkin ... sebenarnya saya bukanlah membenci make up seperti selama ini pikirkan. Hanya saja, saya tidak tahu cara pengaplikasiannya dan sekarang pelan-pelan belajar untuk menjadi lebih baik. Agar tidak terlihat seperti lenong dan berakhir belajar tentang banyak hal, terutama skincare agar kulit tetap bagus dan make up apa pun yang diaplikasikan tetap terasa mulus digunakan.
Read More

INTRO

Thursday, May 2, 2019

No comments

Jadi akhirnya memutuskan untuk membuat satu blog lagi, tapi kali ini menggunakan nama real life. Sebenarnya sih juga bukan nama real juga, tapi gabungan dari nama lengkap. Yasudahlah, apalah arti sebuah nama katanya kan?

Panggil saja Naputrih. Kalau susah, panggil saja Anggi. Blog ini akan berisi banyak pemikiran saya yang versi sudah dimatangkan dari blog sebelumnya. Alasan saya membuat blog ini agar bisa mengarsipkan lebih rapi lagi dan mencatat kenangan yang telah terlewati.

Masih belum tahu bakalan mengisi blog ini dengan apaan, tapi yang jelas saya akan berusaha mengisi dengan cerita berfaedah.

via GIPHY

Read More